Tekanan terjadi juga pada
makhluk hidup. Peristiwanya
antara lain: Difusi, Osmosis,
Aliran Massa, Tranpor Aktif,
Gutasi dan Imbibisi.
- Difusi, yaitu peristiwa perpindahan
molekul air dari larutan ber-
konsentrasi tinggi (lebih pekat)
ke larutan berkonsentrasi rendah
(kurang pekat)
- Osmosis, yaitu peristiwa perpindahan
molekul air dari larutan ber-
konsentrasi rendah ke larutan
berkonsentrasi lebih tinggi
melalui membran semipermeabel
Membran semipermeabel atau
selaput semipermeabel adalah
selaput pemisah yang hanya
dilalui oleh air dan zat tertentu
yang larut di dalamnya.
Tekanan osmotik atau tekanan
osmosis adalah tekanan yang di-
butuhkan untuk memertahankan
keseimbangan osmosis antara zat
terlarut (solut) dengan zat pelarut
(solven) melalui membran semiper-
meabel.
Beberapa contoh tekanan pada
makhluk hidup:
A. Peristiwa Osmosis pada manusia
1. Aliran darah pada mausia dan
hewan.
Darah mengalir di dalam di
dalam tubuh melalui pembuluh
darah, karena ada tekanan terha-
dap darah.
Perbedaan tekanan antara dua
ujung pembuluh darah menyebab-
kan ada gaya dorong melalui pem-
buluh darah.
Peristiwa osmosis berperan di dalam
terjadinya tekanan darah.
Tekanan darah dipengaruhi oleh:
- Viskositas (kekentalan)
- Luas penampang pembuluh darah
- Tekanan osmotik pada sel-sel darah
Alat untuk mengukur tekanan darah
dinamakan sphygmomanometer (Sfiggmo-
manometer). Tekanan darah arteri pada
manusia menimbulkan denyut nadi.
B. Peristiwa Difusi pada manusia
Pertukaran gas di dalam alveolus
Pada pertukaran gas ini terjadi
difusi gas dalam peristiwa respirasi.
Oksigen yang masuk melalui
fase inspirasi sampai di pembuluh
darah kapiler kemudian berdifusi
ke dalam alveolus (gelembung paru)
selanjutnya karbon dioksida keluar
dari alveolus menuju pembuluh
darah kapiler melalui fase ekspirasi.
C. Peristiwa Difusi, Aliran Massa, Osmosis
dan Transpor Aktif pada Tumbuhan
Aliran air dan zat hara pada tumbuhan
Air dapat mencapai daun pada
tumbuhan disebabkan adanya:
1. Peristiwa Difusi
- Peristiwa difusi terjadi di luar akar,
Air di luar akar mengalir dari konsen-
trasi lebih tinggi (lebih pekat) menuju
konsentrasi yang lebih rendah (kurang
peka) sampai mendekati permukaan
akar.
Difusi juga terjadi pada peristiwa res-
pirasi, yaitu pertukaran gas antara oksigen
yang diambil dan karbon dioksida yang
dikeluarkan. Sebagian besar respirasi
(pernapasan) masuk-keluar melalui
stomata (mulut daun).
2. Peristiwa Aliran Massa
Aliran massa merupakan
pergerakan air dan unsur hara yang di-
bawanya menuju permukaan akar.
Aliran massa berbeda dengan difusi.
Aliran massa bergerak dari tempat yang
banyak air. Sedangkan difusi bergerak
dari tempat yang kurang air.
3. Peristiwa Osmosis
- Tekanan akar (Daya tekan akar)
Akar memiliki rambut akar untuk
memerluas bidang penyerapan air.
Konsentrasi yang tinggi di dalam
rambut akar menyebabkan air masuk
secara osmosis. Setelah rambut akar
menerima air dari luar, maka cairan
pada sel rambut akar menjadi berkon-
sentrasi rendah atau kurang pekat.
Sehingga air dapat mengalir ke
korteks yang cairannya lebih pekat.
Begitu seterusnya sampai ke endo-
dermis dan xylem (pembuluh kayu)
telah menerima difusi menjadi
- Daya kapilaritas batang
Daya kapilaritas batang adalah
kemampuan xylem batang yang
memiliki diameter sangat kecil,
sehingga permukaan air naik
melalui pipa kecil (kapiler) itu.
Gaya kohesi air atau gaya tarik-me-
narik molekul air lebih besar dari
pada gaya adhesi air dengan pem-
buluh xylem inilah yang menyebab-
kan air terus mengalir sampai ke
daun.
- Daya isap daun
Daya isap daun adalah kemampuan
daun untuk menyerap air dari batang.
Peristiwa yang memicunya adalah
transpirasi. Transpirasi adalah keluar-
nya air dari dalam tubuh tanaman
dalam bentuk uap air melalui stomata
(mulut daun), kutikula atau lentisel.
Dengan adanya transpirasi, maka
peristiwa osmosis terjadi juga di batang
sampai daun. sehingga air terus mengalir
dari batang menuju daun.
- Sel-sel hidup
Aliran air tidak akan terjadi pada
tumbuhan, jika sel-selnya mati.
4. Peristiwa Transpor aktif
Transpor aktif adalah pengangkutan
air dan zat hara menggunakan energi
ATP melalui membran impermeabel.
Membran impermeabel adalah
membran yang tidak memungkinkan
cairan atau gas mampu menembusnya.
5. Gutasi
Peristiwa tekanan lain, yang terjadi
pada tumbuhan adalah gutasi.
Gutasi (penetesan) adalah proses
pengeluaran tetesan air melalui celah
daun yang terdapat pada tepi dan ujung
daun.
Celah tersebut dinamakan gutatoda atau
hidatoda atau emisarium.
Peristiwa gutasi tidak dapat dipisahkan
dari absorbsi (penyerapan) air dari
mulai akar, batang sampai ke daun.
Gutasi terjadi akibat kelembaban udara
\ yang tinggi, sehingga transpirasi lambat.
Tekanan akar yang tinggi dan penguapan
yang lambat melalui daun, maka tumbuhan
mengeluarkan kelebihan air melalui celah
daun berupa tetes-tetes air.
6. Imbibisi
Imbibisi terjadi pada tumbuhan yang
belum memiliki akar.
Imbibisi adalah penyerapan air ke dalam
rongga jaringan melalui pori-pori kulit
biji atau kulit stek batang secara pasif,
terutama karena daya serap senyawa
polisakarida seperti hemiselulosa, pati
(amilum) dan selulosa.
Tekanannya terjadi, karena air mengisi
benda kering.
Dengan adanya peristiwa imbibisi ini,
tumbuhan dapat memiliki akar sebelum
tumbuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar