Senin, 28 Desember 2020

KOMPOSISI UTAMA PENYUSUN SEL

 

A. KOMPOSISI SEL

Komposisi utama penyusun sel

dibedakan atas 2 bagian:

- Komponen organik

- Komponen anorganik


1. Komponen Organik

Komponen organik adalah bagian

yang tersusun dari zat yang berasal

dari makhluk hidup. 

Sebaliknya komponen anorganik

adalah bagian yang tersusun dari zat

yang bukan berasal dari makhluk hidup.


Komponen organik sel contohnya

karbohidrat, protein, lemak, asam nukleat,

hormon, vitamin dan enzim.


Karbohidrat tersusun dari unsur

C (karbon), H (hidrogen) dan O

(oksigen).


Protein tersusun dari unsur

C (karbon), H (hidrogen), O

(oksigen) dan N (nitrogen) atau

unsur selain N, yaitu P (fosfor)

atau S (sulfur = belerang)


Lemak tersusun dari unsur

C (karbon), H (hidrogen) dan O

(oksigen).


Asam nukleat adalah senyawa

protein yang berfungsi untuk 

menyimpan informasi genetik. 

Terdiri atas ADN (asam deoksiribo- 

nukleat) dan ARN (asam ribonukleat)


Hormon adalah senyawa protein yang

dihasilkan oleh kelenjar buntu (endokrina),

yang berfungsi untuk menggiatkan proses

metabolisme tubuh.


Vitamin adalah senyawa organik yang

tidak dapat dibuat oleh tubuh, tetapi

penting dalam metabolisme tubuh dan

proses pertumbuhan.


Enzim adalah senyawa protein yang

dapat mempercepat reaksi kimia

dalam tubuh, tetapi tidak ikut berubah

dalam reaksi kimia tersebut.


2. Komponen Anorganik

Komponen anorganik sel  contohnya

air, garam-garam mineral dan gas-gas.


Garam mineral adalah unsur kimia

anorganik yang tidak dapat dibuat 

oleh tubuh, tetapi penting untuk aktivitas 

kehidupan. 

Contohnya: 

a. Garam mineral unsur makro:

kalsium (Ca),  sulfur (S), fosfor (P),  

kalium (K),  natrium (Na), 

magnesium (Mg) dan  klorin (Cl). 


b. Garam mineral unsur mikro:

besi (Fe), tembaga (Cu), iodium (I),

kobalt (Co), seng (Zn), mangan (Mn),

molibdenum (Mo) dan selenium (Se).


 Gas-gas dalam sel, yaitu Oksigen,

karbon dioksida, nitrogen dan amonia.

   

B. UKURAN SEL

Ukuran Sebuah Sel

 

Ingat jika kita membahas 

tentang sel, ini tak ada 

kaitannya dengan virus.

Sebab virus tak memiliki sel 

(aseluler).

 

Berdasarkan letaknya, sel dibedakan

atas :

1. Sel tubuh (sel somatik)

2. Sel kelamin (gamet)

 

Ukuran sel antara 0,001 mm 

sampai 0,1 mm. Kecil sekali.

Oleh karena itu diperlukan

alat bantu untuk melihatnya, 

yakni mikroskop. 

Mikroskop diciptakan pertama

kali pada tahun 1590 oleh

Zacharias Janssen (1580-

1638) dari Belanda.


Bakteri merupakan organisme

kecil atau mikroorganisme

yang  selnya berukuran antara

0,0005 mm sampai 0,75 mm.


Bakteri ditemukan pertama

oleh Antonie Van Leeuwenhoek

(1632-1732) dari Belanda 

pada tahun 1676  dengan 

menggunakan mikroskop

yang diciptakannya tahun 

1668.                                                                                                                                                                                                                                                              

Adakah makhluk hidup yang

Berukuran lebih kecil daripada

sel?


Jawabannya bisa ya, bisa tidak!

 

Virus berukuran antara

0,000002 mm sampai 

0,0003 mm.


Bakteri ada yang berukuran 

lebih besar daripada virus,

yaitu bakteri yang terbesar

berukuran 0,75 mm.


Virus ditemukan pertama kali

Tahun 1887 oleh Adolf Meyer

 dari Jerman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

APLIKASI (PENERAPAN) TEKANAN

Di dalam kehidupan sehari-hari banyak alat yang bekerja berda - sarkan prinsip "tekanan", antara lain : - Alat suntik - Water pass...