KOMPETENSI DASAR
3.6
Memahami sistem organisasi kehidupan
mulai dari tingkat sel sampai organisme
dan komposisi utama penyusun sel
Sistem organisasi kehidupan
adalah keteraturan susunan tubuh
organisme, dari yang kecil berupa sel
hingga membentuk kesatuan terbesar
berupa organisme.
Bila diurutkan dari urutan paling
bawah sampai tingkatan yang paling atas
adalah:
A. SEL
Sel merupakan unit terkecil makhluk
hidup yang disusun atas membran sel,
sitoplasma dan inti sel.
Semua makhluk hidup (organisme)
pasti memiliki sel. Kecuali virus, yang
masih menjadi bahan perdebatan, sebagai
peralihan antara benda mati dan makhluk
hidup.
Perkembangan ilmu biologi tidak
mungkin dapat dipisahkan dari peng-
gunaan mikroskop. Mikroskop pertama
kali diciptakan pada tahun 1590 oleh
Zacharias Jansen (1580-1638) dari
Belanda. Dengan penemuan mikroskop
itulah orang lain menjadi tahu tentang
adanya makhluk-makhluk hidup yang
sangat renik (kecil atau halus), penemuan
sel dan lain-lain. Sel pertama kali ditemukan
oleh Robert Hooke dari Inggris tahun 1665 meng-
gunakan mikroskop ciptaannya. Tahun 1668,
seorang ahli Biologi lainnya yang bernama
Antonie Van Leeuwenhoek berhasil menemukan
bakteri menggunakan mikroskop ciptaannya.
Kemudian Robert Brown dari Skotlandia
pada tahun 1831 menemukan inti sel dan aliran
sitoplasma.
Sel tumbuhan ditemukan oleh Matthias
Jakob Scheleiden dari Jerman tahun 1838 dan
sel hewan oleh Theodor Schwan (Jerman) pada
tahun 1839.
Sel tumbuhan dilengkapi oleh dinding sel,
yang tersusun dari bahan selulosa. Sedangkan
sel hewan tidak memiliki dinding sel.
Sel terbagi atas 3 bagian utama, yaitu
membran sel, sitoplasma dan inti sel (nukleus).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar